Tulisannya uvempoi tapi bacanya uwempoi. Katanya sih suku sini suka baca letter 'W' sama 'V' itu kebalik. 'W' dibaca 'V' kalo 'V' dibaca 'W'. Hehehe, wallahu a'lam :)
Kuahnya bening dan rasanya asam.
Isinya daging dan potongan tulang sapi.
Bumbu utamanya ya asam. Rasanya sederhana jadi tidak terlalu 'mengagetkan' untuk yang baru mencoba kuliner Sulawesi (seperti saya).
Dimakannya sama Burasa, nasi santan yang dibungkus daun pisang. Jadi gurih gitu deh. Kao mau makan burasanya aja juga enak :D
Perasaan rasanya mirip kayak masakan asem-asem yang sering dibuat ibu di rumah kalo idul adha :)
Kalo kata kakak saya, rasanya mirip kaledo. Tapi kalo kaledo pake kaki sapi dan potongannya besar-besar. Rasanya asam pedas, beda-beda dikit lah,,
Harga uvempoi sekitar 15 rb/ porsi, kalau sop kaledo bisa mencapai 50rb/ porsi.
Karena gak punya fotonya juga, khilaf keburu udah abis uvempoi-nya,jadi foto ini saya ambil juga dari webset sebelah :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar