2. Wisma Khumairo (2008-2010)
Pada tahun kedua dan ketiga kuliah, saya nangkring di sini. Lokasinya di daerah Babakan Lio, Dramaga. Deket banget ama kolam renang. But who cares, gw kan gak bisa renang
#ups, buka kartu
Saya ngontrak disini berenam. Sebut saja mereka Indri (nama sebenarnya), Tika (nama sebenarnya), Sukma (ini nama sebenarnya), Galuh (masih nama sebenarnya), dan Nurul (teteup nama sebenarnya). Mereka temen seperjuangan di masa remaja alias SMA. Empat diantaranya temen satu unit dan satu kelas waktu kelas 3.
Mengapa kontrakan kami bernama Khumairo? Itu yang ngasih nama sih salah satu suhu di asrama waktu SMA. Khumairo sendiri artinya 'yang kemerah-merahan'. Ini panggilan kesayangan nabi buat istrinya Aisyah. Mungkin maksud disematkannya nama ini untuk kontrakan kami, biar kami jadi kesayangan Rasul juga kali ya,,, (Aamiin!!).
Faktanya, kontrakan kami ini nggak matching ama namanya. Khumairo tapi cat luarnya ijo, cat dalemnya biru! Pagernya merah sih, tapi bukan merah muda melainkan merah darah. Hahaha!
Rumah kami ini punya sumur loh, tapi sumurnya agak aneh menurut saya. Nggak terlalu dalam, trus mulut sumurnya sejajar sama tanah. Jadi kalo nimba air nggak usah pake kerekan, cukup timba dikasih tali, trus ditarik pake otot. Kekar bo!
Sumur ini juga telah memakan banyak korban. Beberapa makhluk pernah nyemplung disini. Dari tikus, sampe kambing.
#tentang perkambingan ini, mungkin kapan-kapan bisa saya ceritain.
Dan setiap ada korban jatuh, sumur tersebut akan dikuras biar bersih. Sumur dikuras, baru sekarang eke nemuin =D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar