Ranupane, Semeru, TNBTS

Sabtu, 12 Juli 2014

Rumah Kita

Waktu kecil, sekolah saya beberapa kali pindah-pindah. Ketika akhirnya boleh memilih tempat pendidikan sejak SMA, saya pilih ngungsi keluar kota. Bahkan waktu kuliah saya pilih luar provinsi.
Kenapa?
Bukan karena instansi-instansi itu bergengsi, mentereng,or else. Itu mah cari yang lebih deket rumah juga masa gak ada,,
Alasan saya simpel,biar bisa jauh dari rumah jadi bisa jalan-jalan.. Maklum cyinth eke anak rumahan gt..
*sapa juga yang  nanya*
Tapi kenyataannya baru bisa jalan-jalan pas udah kuliah. Akhirnya saya sering tak pulang kecuali lebaran. Kan kite bukan Bang Toyib,,,

Dan sekarang saya kena getahnya...

Di suatu instansi tempat saya mencari sesuap nasi, tugas utama kami adalah bepergian..
Dulu sih, bepergian itu buat saya identik dengan jalan-jalan.
Tapi, seperti langit yang tak selamanya mendung, bepergian tak selamanya jalan-jalan..
Ternyata selalu bepergian itu tidak selalu enak. Seriusan deh....
Bukan berarti tidak suka berpetualang lagi, tapi, terlalu sering bepergian itu capek!

Meskipun cuma tinggal bayar dan duduk, bukan berarti nyaman.
Pada akhirnya saya paham bahwa segala sesuatu butuh kepastian. Seperti body saya, meski udah bobo selama perjalanan tapi tak akan hilang ngantuk dan lelah sebelum bertemu kasur. Kasur memberi kepastian tidur yang nyaman. Dia diam, gak gerak-gerak.

Dan meskipun berpetualang itu menyenangkan,,pada akhirnya saya paham bahwa segala sesuatu memerlukan tempat kembali. Tempat ia pulang.
Zona nyaman yang kita sebut......rumah...

http://www.youtube.com/watch?v=kXANWtVmihk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar